Kegiatan Sosialisasi Transisi Paud Ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan dilaksanakan di aula Desa Peguyangan Kangin. Dihadiri oleh Perbekel Desa Peguyangan Kangin, BPD, LPM, PKK, Tenaga Pengajar Paud dan Narasumber. Sabtu(16/03)

Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru. Saat ini, miskonsepsi praktik pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini dan SD* masih sangat kuat di masyarakat. Padahal membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran tercapai. Kita perlu mengakhiri miskonsepsi tentang pembelajaran mulai dari sekarang. Dengan keterlibatan semua pihak, setiap anak dapat mendapatkan kemudahan dalam bertransisi dari PAUD ke pendidikan dasar, sehingga: 

1. Peserta didik PAUD dapat terus melanjutkan prosesnya untuk mendapatkan kemampuan fondasi saat di SD/MI.
2. Peserta didik SD/MI yang tidak pernah mengikuti PAUD, tetap mendapatkan haknya untuk mendapatkan pembinaan kemampuan fondasi, sehingga memiliki pijakan yang kuat untuk memeroleh pembelajaran selanjutnya.

Untuk mewujudkan proses transisi PAUD ke SD/MI yang menyenangkan, satuan pendidikan perlu:

• Menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD/MI)​
• Menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama​
• Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak​ yang dibangun secara kontinu dari PAUD hingga kelas dua pada pendidikan dasar

Mari jaga hak anak dengan memberi dukungan penuh pada gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan

source : https://ditpsd.kemdikbud.go.id/transisipaudsd/