Pemerintah Desa Peguyangan Kangin melaksanakan kegiatan pembinaan seni tari yang dilaksanakan di Banjar Tunjung Sari. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Bali.

Perbekel Desa Peguyangan Kangin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari usulan masyarakat melalui Kadus setempat dan sudah diakomodasi dalam APBDes Tahun Anggaran 2025. “Saya mewakili Pemerintah Desa Peguyangan Kangin berterima kasih karena di Banjar Tunjung Sari sudah ada sanggar tari yang berdiri sejak lama dan bahkan sudah sering ngayah di pura-pura besar seperti Besakih dan Batur. Pembinaan ini merupakan bagian dari dukungan desa terhadap pengembangan seni dan budaya. Program-program adat dan budaya kita juga bersinergi dengan Pemerintah Kota Denpasar, selaras dengan visi misi Kreatif, Berwawasan Budaya, Denpasar Maju,” ujarnya.

Pemerintah Desa Peguyangan Kangin berharap, melalui pembinaan berkelanjutan ini, Banjar Tunjung Sari dapat melahirkan penari-penari berbakat yang mampu mengharumkan nama desa, sekaligus memperkuat identitas budaya di tengah perkembangan zaman.