Pemerintah Desa Peguyangan Kangin melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Khusus Perempuan dengan tema “Peran dan Partisipasi Perempuan dalam Pengelolaan Sampah” bertempat di Aula Besar Desa Peguyangan Kangin pada Rabu 30 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan menggali gagasan dan peran aktif perempuan dalam menyikapi isu pengelolaan sampah berbasis sumber di tingkat rumah tangga.

Musdes ini dihadiri oleh berbagai elemen perempuan desa, di antaranya Perwakilan Camat Denpasar Utara, Perbekel yang diwakili oleh Sekretaris Desa I Wayan Suteja, Ketua dan Anggota BPD Desa Peguyangan Kangin, Ketua LPM, Tim Pendamping Desa Kecamatan Denpasar Utara, Pendamping Lokal Desa, Ketua dan Anggota TP PKK Desa, WHDI, Ketua PKK Dusun se-Desa Peguyangan Kangin, Direktur BUMDes Agung Karya, Ketua Pokja I, II, III, dan IV, Ketua Kader Posyandu se-Desa Peguyangan Kangin, KPM Desa serta perangkat dan staf desa perempuan.

Musyawarah dipimpin oleh Ketua BPD, I Made Suparka. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini mengacu pada dasar hukum Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Ditekankan pula bahwa partisipasi perempuan sangat penting dalam upaya mengurangi sampah dari sumbernya, terutama di lingkungan rumah tangga. “Melalui forum ini kita harapkan muncul solusi-solusi nyata terhadap permasalahan sampah yang dihadapi di lingkungan masing-masing,” ujar beliau.

Sementara itu, Perbekel Desa Peguyangan Kangin yang diwakili oleh Sekretaris Desa, I Wayan Suteja, menyampaikan bahwa Musdes Khusus Perempuan ini merupakan forum strategis untuk menjaring ide dan usulan dari perempuan desa dalam merancang pembangunan. “Kami berharap perempuan Desa Peguyangan Kangin turut aktif menyampaikan aspirasinya, tidak hanya dalam bidang lingkungan, tetapi juga pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya,” jelasnya.

Dalam sesi diskusi, berbagai usulan dan masukan mencuat dari peserta.

Musyawarah ditutup dengan penandatanganan berita acara serta komitmen bersama untuk melanjutkan hasil-hasil musyawarah.